Ketika Hidup Ini Tiba pada Titik Jenuh

Tak jarang dalam seminggu ini air mataku menetes begitu saja. Tanpa sebab, atau mungkin aku yang tak mau mengakui sebabnya. Yap, hanya memandang monitor, switch dari SketchUp, Xee, Chrome, iTerm2, Telegram. Begitu terus, tanpa melakukan sesuatu yang berarti sedangkan pekerjaan menumpuk dan terabaikan.

Sekilas aku keluar, memandang menara sutet yang nampak berdiri kokoh dalam kesendirian. Lelah dengan semua ini. Merasa kesepian di tengah keramaian. Stuck. Benar-benar merasa jenuh.