Menjadi Pemenang di Antara Para Kontestan

Minggu pertama di tahun 2018 menjadi permulaan yang cukup membawa keberuntungan bagi saya. Kemarin saya dapat gratisan berupa unlock Aplikasi Join by joaoapps dari Anubhav Roy melalui Google Plus.

Ceritanya, tahun lalu (seminggu sebelum 2017 usai) saya dapat info giveaway ini dari salah satu channel di Telegram. Sejenak saya berpikir, "Ah, boleh juga nih buat ngetes peruntunganku di 2018". Kebetulan syaratnya pun cukup mudah. Kita hanya diminta untuk follow, reshare, +1, dan comment.

Saat hari H pengumuman, saya merasa deg-degan. Serius. Terakhir kali saya merasa nervous seperti ini saat dulu saya memberanikan diri nembak seorang gadis, sebut saja Raflesia. Sialnya, saat itu saya ditolak. Secara spontan saya pun berteriak "Wooo lonthe!!!" di dalam hati tentunya.

Sejujurnya, saya belum pernah mengikuti kompetisi giveaway daring semacam ini. Terakhir kali saya mencoba peruntungan (di luar taruhan) adalah sekitar tahun 2007. Dulu, saya dan geng suka menyewa VCD/DVD di Moviebox. Kebetulan, pas kami menyewa sekitar 5 atau 6 film, ada undian berhadiah nonton gratis di home theater-nya Moviebox. Kami mendapatkan dua kupon undian dimana tiap kuponnya, jika menang, bisa ditukarkan dengan 2 tiket gratis.

Iseng saja saya mengisikan nama lengkap dan nomor handphone di kedua kupon tersebut. Tiba-tiba teman saya nyeletuk, "Halah, rak usah. Nggak bakalan menang juga."

"Menengo su. Tak fatehahi menang mengko." Jawab saya dengan penuh percaya diri.

Saya pun membaca Al-Fatihah sebelum memasukkan dua lembar kertas yang kelak mengajarkan saya bahwa menjadi pemenang di antara para kontestan tidak selalu menyenangkan.

Dua minggu kemudian, saya mendapat SMS promosi obat kuat dari Ngalim. Eh, bukan. Waktu itu Ngalim belum menjalankan bisnisnya. Jadi, saya dapat SMS dari Moviebox yang memberitahukan bahwa saya menang undian. Kaget sekaligus bingung. Iya, nggak nyangka fatehah saya mandi. Bingung karena mau nonton sama siapa. Saya jomblo waktu itu.

Selang sekitar 10 menit, HP saya berbunyi lagi.

"Selamat kepada Affif Mukhlashin dengan nomor undian xxxxxxxx. Anda berhak mendapatkan tiket nonton di Moviebox untuk dua orang. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Moviebox di komplek Colombo No.31 Gejayan, Yogyakarta."

Begitu kira-kira isi pesannya.

Wah, dobel nih SMS nya. Saya cek kembali nomor undiannya, ternyata berbeda. Dan itu berarti kedua kupon undian yang saya masukkan tembus semua. Di sini, kebingungan saya akan kejombloan terpecahkan. Kalau dua kupon tembus semua, kami bisa berangkat berempat. Meskipun cowok semua, kalau ramai-ramai tetap menyenangkan. Ketiga teman saya pun setuju.

Kami menuju ke Moviebox selepas Maghrib. Setelah menghubungi petugas, dia bilang kalau mau nonton yang sekarang, film sudah mulai 10 menit. Kami pun tidak keberatan. Kemudian kami memasuki ruangan yang kira-kira muat untuk 20 orang. Benar saja, sisa 4 kursi kosong di baris paling depan. Dan kami berempat mengambil posisi masing-masing.

"Cuk, kamu ngerasa gak sih kita kayak pasangan homo? Lihat deh, seat nya 2-2 gini. Kita berempat duduk berduaan. Terus makan kacang Garuda sebungkus berdua." Ucap saya sambil clingak clinguk kursi belakang yang memang semuanya berpasangan. Cowok cewek.

"Ho'oh yo. Lha kamu merasa homo beneran nggak?"

"Asu ik, yo nggak lah."

"Nek enggak yo wes, kita jalani dulu aja."

"Maksudmu jalani hubungan homo? Ndasmu!! Aku normal cuk. Jingan!!" Kali ini tanpa sadar saya ngomong agak keras.

"Ojo gembar-gembor nyuk, kedengeran. Maksudku, jalani nonton ini sampai selesai. Kalau keluar sekarang malah lebih malu."
Kata teman saya mencoba menenangkan.

Sesaat kemudian ada seorang lelaki berjalan keluar untuk memesan minuman. Ketika melewati baris kursi kami, dia mengucap lirih, "Ih hombreng."

Dalam hati saya terus misuh dan bersumpah nggak akan masuk sini lagi.

Kembali ke giveaway tadi, akhirnya saya terpilih menjadi salah satu pemenang dan berhak mendapatkan free unlock aplikasi Join. Memang ada rasa bahagia tersendiri ketika memenangkan giveaway.

"Sayalah pemenang, dan kalian semua pecundang. Sayalah orang yang beruntung ketika kalian semua gagal bertarung."
Apip

Nominal giveaway tersebut memanglah tidak seberapa. Tapi, bahagia tidak melulu soal angka, tapi juga rasa.